Tahun Baru... Jaket Baru...

Assallmu'alaikum.Wr.Wb

Heyy...heyy...Dah pada tau belum, kita bakal ada Jaket Baru lhooo !!! Pengen tau design nya, nehh...


Mirip jaketnya yang ada di film kartun ya ?!?!!

10 Syarat Menjadi Mujahid Palestina Versi FPI

JAKARTA (Arrahmah.com) - Nyali besar dan bekal nekat saja ternyata tidak cukup untuk bisa mendaftar menjadi mujahid yang akan dikirim ke Palestina.

Sedikitnya ada sepuluh syarat yang harus dipenuhi oleh para calon mujahid. “Kami membuka kesempatan kepada siapa saja yang memenuhi syarat,” ujar Koordinator aksi demo Komando Laskar Jihad Awid Mashuri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/12/2008).

Persyaratan tersebut adalah beriman, takwa, dan berahlakul karimah. Kedua, siap mati syahid. Ketiga, mendapatkan izin dari orangtua atau wali. Keempat, bagi yang sudah berkeluarga harus ada izin dari istri. Kelima, Kartu Tanda Penduduk masih berlaku. Keenam, mengisi formulir pendaftaran. Ketujuh, sehat jasmani dan rohani. Kedelapan, bersedia mengikuti tahapan seleksi. Kesembilan, bersedia mengikuti latihan fisik dan strategi.

Terakhir siap diberangkatkan kapan saja tanpa meminta pulang. “Posko pendaftaran kami buka di setiap kantor cabang FPI di seluruh Indonesia,” ujarnya.

FPI Desak Pemerintah Kirim TNI ke Palestina

Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) beserta ormas Islam lain yang demo di depan Kedubes Amerika Serikat ternyata menyuarakan aspirasi agar Pemerintah RI mengirimkan TNI ke Palestina.

“Adapun maksud dari aksi ini adalah menuntut Pemerintahan SBY agar mengirimkan TNI yang beragama Islam ke Palestina. Kami pun sudah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang mau berjihad,” ujar Koordinator Aksi Awid Mashuri kepada wartawan di Jakarta.

Kebijakan Pemerintahan SBY mengirimkan makanan serta obat-obatan ke Palestina dinilai tidak akan banyak membantu meringankan beban rakyat Palestina.

Awid menjelaskan, pihaknya telah berhasil merekrut 1.500 mujahid yang siap diberangkatkan ke Palestina. “Selama sepekan mereka akan dilatih di suatu tempat dan mengenai teknis keberangkatan itu rahasia,” ujarnya. (Hanin Mazaya/SM)

Baca Juga

* MUI tidak Rekomendasikan Jihad ke Palestina
* Muhammadiyah Segera Kirimkan Tim Medis
* HTI Protes Kebiadaban Israel di Kedubes AS

***********************************$$$*******************************

Source : http://underjihad.wordpress.com/2009/01/01/10-syarat-menjadi-mujahid-palestina-versi-fpi/

Indonesia Siapkan Pasukan Monitoring Mission ke Palestina

Sabtu, 10/01/2009 19:36 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
========================


Jakarta - Meski PBB telah mengeluarkan resolusi, namun tanda-tanda akan meredanya konflik Israel-Palestina belum juga muncul. Jika gencatan senjata terjadi, Indonesia siap mengirimkan pasukan untuk melakukan monitoring mission.

"Kalau nanti terjadi gencatan senjata diperlukan monitoring mission observation.
Kita diperintahkan untuk menyiapkan observation mission," ujar Panglima TNI
Jenderal Djoko Santoso di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta,
Sabtu (10/1/2009).

Hal tersebut Djoko ucapkan usai mendampingi SBY menerima telepon dari Presiden rancis Nicholas Sarkozy.

Djoko tidak menyebut berapa banyak pasukan monitoring yang akan disiapkan. Namun, menurutnya jumlahnya tidak akan banyak.

"Kita ngirim perwira. Nanti sekelompok perwira itu akan melakukan observasi di
wilayah perbatasan," jelas Djoko.

Ini untuk kepentingan PBB? "Iya. Itu agar gencatan senjata berjalan dengan baik.
Jika sudah dapat dihentikan gencatan senjata, pasukan masing-masing ditarik,"
pungkasnya.(anw/lrn)

Perang Psikologi, Sebagai Upaya Pemenangan Peperangan Global (Psikologi Militer)

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu dapat menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengetahuinya”.{Al-Anfal: 60}

A. Konsep Dasar Perang

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya sudah sangat mengenal tentang ilmu psikologi. Didalam ilmu psikologi banyak hal yang bisa kita bahas mengenai persoalan kehidupan sehari-hari kita. Hal yang akan kita bahas adalah perang psikologi dalam upaya memenangkan suatu peperangan, dalam dunia global. Kita tahu bagaimana peran psikologi cukup berpengaruh dalam melakukan rekayasa untuk mengalahkan musuh-musuh dalam suatu peperangan.

Secara umum tujuan perang psikologi berusaha untuk melemahkan moral spirit anggota suatu masyarakat,dan mempengaruhi taraf keutuhannya. Ia juga menumbuhkan rasa gentar, ngeri, dan takut, serta mengangkat keinginan pihak yang bersangkutan. perang ini juga untuk memasukkan pengaruh aliran dan corak pemikiran, serta memaksa pihak musuh menerima realita yang dipaksakan.

Mungkin kita menilai bahwa perang psikologi adalah seni untuk menggunakan semua sarana dan prosedur propaganda atau non propaganda yang dilakukan oleh pihak tertentu guna mempengaruhi moral pihak yang lain. Hal itu tercermin dalam mempengaruhi keinginan, aliran, keyakinan, perasaan, dan pola pikir serta corak perilaku yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa perang psikologi ruang lingkupnya luas.

Ketika datang dakwah islam, Nabi Muhammad S.A.W. tidak diperintahkan berperang, dimana tugasnya menyampaikan risalah dengan cara-cara damai dengan bersandar hikmah dan nasehat yang baik, memberikan kabar gembira dan peringatan serta Toleransi. Nabi mencoba memanfaatkan sisi kejiwaan dalam mengangkat dan mengukuhkan moral para pengikutnya yang sedikit, yaitu orang-orang yang beriman dengan risalahnya. Beliau memerintahkan mereka bersabar dan menahan diri memanfaatkan dorongan-dorongan kemanusiaan dengan cara mengabarkan apa yang dijanjikan Allah kepada mereka diakhirat kelak, yaitu syurga. Selain itu, beliau juga memanfaatkan sisi kejiwaan ini untuk mempengaruhi kejiwaan dan mental orang-orang kafir dengan memberitahukan ancaman adzab dan siksa neraka untuk mereka.

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu dapat menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengetahuinya”.{Al-Anfal: 60}

Rasullullah S.A.W. bersabda,“Aku diberi pertolongan dengan perasaan takut sejauh perjalanan sejauh satu bulan. Dan beliau bersabda,“Perang adalah tipu daya”.

B. Sasaran-Sasaran Perang Psikologi

Perang psikologis digunakan untuk mencapai beberapa keuntungan dan tujuan dengan cara merealisasikan sasaran-sasaran berikut :

1. Mendapatkan dukungan international dengan cara membuat opini international atau menyesatkannya dengan keabsahan suatu masalah. Ini dilakukan untuk mendapat bantuan ekonomi, politik, dan militer, serta kesuksesan dalam mengisolasi musuh secara international.

2. Menciptakan dan menyulut krisis–krisis pada standar international dan nasional dengan tujuan merealisasikan keuntungan-keuntungan tertentu.

3. Menanamkan benih-benih kehancuran dan perpecahan dalam kesatuan suatu bangsa, melalui cara :

Membangkitkan bangsa-bangsa untuk menentang pemerintahnya.

Menaburkan jurang pemisah antara dua jenis (kelamin); pria dan wanita.

Menimbulkan fitnah-fitnah antar partai, dan salah satu contohnya perseteruan partai-partai dilibanon pada tahun 1975.

Menimbulkan fitnah antara pemerintah dengan sekutunya.

Menimbulkan fitnah-fitnah antar lapisan dan satuan angkatan bersenjata, atau antar angkatan bersenjata dengan sektor-sektor siplin. & Membangkitakan fitnah kelompok suku atau agama, atau ras.

4. Menanamkan benih-benih keraguan dalam suatu masyarakat, dengan cara :

Membuat keraguan pada akidah dan nilai-nilai agama.

Menanamkan keraguan terhadap prinsip-prinsip nasionalisme.

Menanamkan keraguan terhadap potensi masyarakat untuk mencapai kemenangan.

Menanamkan keraguan terhadap kemampuan pemimpin-peminpin politik disuatu negara.

C. Konspirasi dan Rekayasa Pemenangan

Salah satu teknik perang psikologi adalah rekayasa konflik dan merangkai konspirasi dengan cara memanipulasi peristiwa-peristiwa ringan kemudian membesar-besarkannya agar terjadi konflik kepentingan untuk mempengaruhi psikologi dan mental musuh. Khalid bin Al-walid sebagai panglima perang, pernah merekayasa dan menciptakan rasa takut dan cemas pada musuhnya. Caranya dengan memamerkan kekuatan, menambah besarnya kekuatan, dan kemampuan serta kelebihan dalam menggunakan kekuatan, serangan taktis yang dahsyat. Ia membatasi lokasi serangan-serangannya dipihak musuh dan melakukan serangan bertubi-tubi untuk menaklukan barisan lawan.

Amerika Serikat juga melakukan rekayasa konflik, untuk memenangkan peperangannya. Karena zona-zona keamanannya mencakup suatu persatuan yang disebut persatuan penyulut konflik. Amerika memanipulasi rekayasa konflik dan membesar-besarkan peristiwa dengan memakai alasan yang lemah dan merealisasikan tujuan–tujuan strategisnya. Sudah teramat banyak bukti-bukti yang menguatkan hal tersebut diantaranya :

Rekayasa konflik rudal dengan kuba pada tahun 1958 dengan tujuan memblokir kuba dan mengisolir uni soviet dari dunia international.

Rekayasa kemelut sandera di Iran setelah revolusi islam yang terjadi tahun 1979.

Rekayasa konflik masalah perbatasan antara irak dan iran.

Rekayasa konflik tim investigasi senjata di Irak sebagai pendahuluan menyerang irak, guna menguasai harta dan kekayaan kawasan itu.

Rekayasa konflik terorisme setelah serangan atas gedung WTC pada tanggal 11september 2001 untuk mengitervensi negara-negara islam, dengan dalih memerangi terorisme.

“setiap kalian berkewajiban (menutupi) suatu kelemahan dari kelemahan-kelemahan islam, maka janganlah sampai kelemahan itu datang dari kamu” {Sabda Rasulullah S.A.W.}

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegarakan (adzab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat adzab yang diancamkan kepada mereka (merasa), seolah-olah tidak tinggal (didunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik” {Al-Ahqaf:35}

Kekuatan Aqidah Penentu Keberhasilan Pembangunan Peradaban Dunia

Dialah yang mengutus Rasulnya dengan membawa petunjuk agama yang benar, agar dia memenangkannya diatas agama-agama lain, sekalipun orang musyrik tidak suka. ( QS.Ash-Shaff (61), 9 )

Maka berpegang teguhlah kepada wahyu yang diturunkan kepadamu. sesungguhnnya kamu berada dijalan yang lurus. (Az-Zukhruf : 43)

Islam sebagai sistem kehidupan yang syamil, kamil & mutakamil (Sempurna dan paripurna) dengan dilandasi aqidah yang salim (Selamat) pada akhirnya membentuk sebuah masyarakat utama. Maka tugas masyarakat yang pertama adalah memelihara aqidah, menjaga dan memperkuat serta memancarkan sinarnya keseluruh penjuru dunia. Bagaimana islam sebagai sebuah sistem dan landasan aqidah yang kuat menghadapi persoalan kontemporer dan bagaimana pula islam memandang hal al-fundamental pada sisi ruang, waktu dan aktivitas kehidupan manusia ? islam sebagai manhaj (jalan/metodologi) memiliki banyak keunggulan yaitu :

  1. Kebenaran manhaj islam telah teruji dan sejarah telah menjadi saksi atas keunggulannya .

  2. Manhaj islam telah berhasil mencetak umat paling kuat, paling utama, paling sarat kasih sayang, dan paling diberkati diantara bangsa-bangsa yang ada.

  3. Dengan kesucian manhaj islam telah berhasil mencetak umat islam dan telah bersemayamnya manhaj ini dalam dada manusia, menjadikannya mudah diterima semua kalangan, mudah dipahami, dan mudah diikuti pesan-pesannya. Apalagi islam juga membenarkan bahkan menanamkan kebanggaan berbangsa dan memberikan bimbingan kepada manusia untuk mencintai tanah airnya. Mengapa demikian ? karena kita harus membangun kehidupan ini diatas nilai-nilai kehidupan kita sendiri, tanpa perlu mengambil milik orang lain. Dan pada yang demikian itulah kita dapatkan hakikat kemerdekaan sosial dan kemuliaan hidup setelah kemerdekaan secara politik.

  4. Berjalan diatas jalan ini berarti mengokohkan persatuan arab secara khusus, dan persatuan islam secara umum. Dunia islam dengan segenap jiwanya telah memberikan kepada kita kepekaan perasaan, kelemah lembutan, dan dukungan, sehingga kita menyaksikan sebuah jalinan yang demikian kuat antara kita dengan islam, yang keduanya saling memberi dukungan dan saling menghormati. Pada yang demikian itu ada sebuah keberuntungan (peradaban ) yang besar, yang tidak mungkin diingkari oleh siapapun.

  5. Manhaj islam adalah manhaj yang sempurna dan menyeluruh. Ia memuat sistem paling utama untuk memandu kehidupan umat secara umum, baik kehidupan lahiriah maupun batiniah. Inilah keistimewaan islam apabila dibandingkan dengan ajaran lain, dimana ia islam meletakkan undang-undang kehidupan umat ini diatas dua pondasi pokok : mengambil yang maslahat dan menjauhi yang madharat.

Di dunia ini tidak ada ideologi yang dapat memberikan apa-apa yang dibutuhkan umat yang sedang bangkit, menyangkut perundang-undangan, kaidah-kaidah hukum maupun kelemah lembutan perasaan dan kepekaan moral sebagaimana yang diberikan oleh islam. Al-Qur’an Al karim sarat dengan berbagai gambaran tentang aspek-aspek tersebut. Guna memperjelas pengertian, ia menyajikan gambaran umum pada suatu sisi dan memberikan gambaran-gambaran yang secara rinci disisi yang lain. Al-Qur’an juga menawarkan penyelesaian terhadap berbagai persoalan dengan jelas dan rinci, sehingga bangsa manapun yang mau mengambilnya sebagai landasan hidup, niscaya akan memperoleh apa yang di inginkannya.

Umat yang tengah bangkit membutuhkan cita–cita yang luhur untuk mewujudkannya. Al Quran sendiri telah menyodorkan suatu jawaban untuk memenuhi tuntutan cita-cita untuk membangun suatu tata dunia baru yang lebih beradab. Bagaimana dizaman jahiliyah yang gelap gulita bisa diubah oleh Aqidah dan Akhlak islam menjadi terang-benerang. Islam juga membebaskan kebodohan umat waktu itu (Kaum Quraish) yang suka menyembah berhala (benda mati) menjadi taat dan tunduk hanya kepada dzat yang maha pencipta dan maha tinggi (Allah).

Kalau lihat kembali sejarah bagaimana di zaman pertengahan, dimana hegemoni gereja sangat kuat dieropa dan bangsa barat pada umumnya. Cukup banyak ilmuwan-ilmuwan yang dibunuh karena menolak/menentang apa yang disampaikan oleh dewan gereja. Sehingga pada waktu itu Eropa khususnya & barat pada umunya tampak gelap gulita, karena penelitian – penelitian sempat terhenti karena ulah gereja. Banyak kalangan pemikir-pemikir muda protes, dan menentang sikap gereja waktu itu. Gerakan para pemikir-pemikir muda ini menumbuhkan semangat baru dieropa untuk mengejar ketinggalannya. Di berbagai tempat penelitian-penelitian mulai dikembangkan kembali dan mulai meyurutkan hegemoni gereja yang otoriter tersebut. Pada akhirnya muncullah masa baru/masa kebangkitan eropa. Masa itu dikenal dengan nama masa Renaisance. Kebanyakan pemikir-pemikir muda yang mencetus lahirnya masa Renaisance itu adalah alumni dari universitas Andalusia yang notabennya islam.

Dari sejarah diatas terbukti bahwa sebenarnya peradaban islam sangat tinggi dan cocok untuk semua kalangan. Sudah sewajarnya kalau umat didunia ini beraqidah dan beraklak yang islami untuk meninggikan peradabannya. Di eropa akhir-akhir ini nampaknya islam mulai bangkit, setelah terjadinya peristiwa 17 September di Amerika Serikat. Orang eropa sudah bosan dengan tipu daya nasrani dan yahudi. Kebanyakkan mereka mengakui akan kebenaran islam dan banyak sekali yang masuk islam. Harapan kedepan islam dieropa bisa memancarkan cahayanya seperti zaman Andalusia (Spanyol sekarang).

Oleh karena itu, mari kita tegakkan kembali Aqidah & akhlak islami untuk memuliakan islam dan peradaban dunia yang mulai mengalami kemunduran. Sudah saatnya islam dijadikan solusi untuk menghadapi berbagai masalah yang ada. Sehingga peradaban dunia bisa ditinggikan kembali seperti zaman Khilafah Islamiyah. Untuk itu berlomba – lombalah menegakkan kembali aqidah dan akhlak islam, menuju dunia baru yang lebih beradab.

Maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya engkau dalam kebenaran yang nyata. (An-Naml : 79)

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar-rad : 11)


by

(Yudi Hermawan, S.Psi )

(Ketua MPP Gemilang)